Ibuku meninggal ketika aku masih berusia tujuh tahun , tapi aku selalu merasa dia lebih dekat dengan saya daripada orang hidup. Aku sekarang 14 tahun , dan ini terjadi pada saya belum lama ini, sementara ayah saya sedang rapat dan adikku sedang bekerja. Saya chatting dengan teman saat pesan muncul. Tanda tangan itu, "Aku selalu ada untukmu ." "Jangan naik bus ke sekolah besok," katanya. Saya tidak punya teman dengan tanda tangan itu. Aku memicingkan mata, mengetik balasan , mengerutkan kening, "Ok tetapi siapa kamu?" Setelah dua puluh menit, tidak ada jawaban, jadi saya menyerah dan menutup jendela chatting. Keesokan paginya, saya ketiduran. Ketika aku bangun, aku terburu-buru panik untuk sampai ke halte bis saya, tapi aku setengah perjalanan menuju tempat dimana bus menjemput saya ketika saya ingat apa yang di tulis dalam chatting tadi "aku selalu ada untukmu ". Aku ragu-ragu, saya merasa takut ke halte bus, tapi me...