Langsung ke konten utama

Belajar Menganalisa Chart ala KG 1

Menganalisa chart mungkin bagian yang pertama membuat bingung para pemula
di forex, termasuk saya di awal menggeluti bisnis ini. Ceuelah bisnis beu, yup
bisnis! Saya lebih suka menyebut forex ini sebagai sebuah bisnis. So, saya
menyikapi dan melakukannya layaknya sebuah bisnis.
Banyak cara yang dilakukan para trader untuk menganalisa chart baik secara
fundamental maupun teknikal, di mana hasil analisa inilah nanti yang
digunakannya untuk melakukan transaksi dengan membuka posisi Buy atau Sell
atau mungkin menahan diri, untuk tidak melakukan transaksi terlebih dahulu,
menunggu moment lah istilah temen-temen biasanya.
Cara mana atau teknik analisis mana yang terbaik? Saya lebih suka mengatakan
bahwa semua teknik atau cara apa pun dalam menganalisa chart yang digunakan
setiap trader dan mampu membuatnya menghasilkan sebuah keputusan yang tepat
adalah cara yang terbaik. Jadi jika ada yang menganalisa berdasarkan hidungnya
gatal atau tidak gatal untuk membuat keputusan Buy ata Sell dan ternyata dalam
prakteknya keputusan tersebut selalu tepat, saya pikir ini juga valid he he he he.
Intinya semua cara atau teknik menganalisa itu baik, tidak ada yang buruk.
Apa cara yang saya gunakan? Saya menggunakan murni teknikal analisis, artinya
saya hanya menggunakan analisa matematis dan statistik untuk menganalisa
pergerakan harga. Mengapa? Karena saya hanya bisanya itu hua ha ha ha ha ha ha.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghapus Komentar Blogger

Jika Anda ingin menghapus sebuah komentar, pertama pastikan bahwa Anda login ke account Blogger yang benar (administrator dari blog atau penulis komentar). Lalu pergi ke blog dan menemukan halaman mana komentar terdaftar.Kemudian ke komentar, Anda akan melihat ikon tempat sampah, seperti ini:

Forex

Apa itu Forex? Jika Anda pernah bepergian ke negara lain, biasanya Anda harus menemukan stan penukaran mata uang di bandara, dan kemudian menukar uang yang Anda miliki ke dalam mata uang negara yang Anda kunjungi. Anda pergi ke counter dan melihat layar menampilkan nilai tukar yang berbeda untuk mata uang yang berbeda. Anda menemukan “yen Jepang” dan berpikir , “WOW satu dolar saya! Senilai ¥ 100?! Dan aku punya sepuluh dolar! Aku akan menjadi kaya!” (Kegembiraan ini cepat hilang ketika Anda berhenti di sebuah toko di bandara untuk membeli sekaleng soda dan tiba-tiba setengah uang anda hilang.) Ketika Anda melakukan ini, Anda pada dasarnya sudah berpartisipasi dalam pasar forex! Anda telah menukar satu mata uang ke mata uang yang lain. Atau dalam istilah forex trading, dengan asumsi Andaorang Amerika mengunjungi Jepang, Anda telah menjual dolar dan membeli yen. Sebelum Anda terbang kembali ke rumah, Anda berhenti di stan pertukaran mata uang untuk menukar yen dan perhatikan nilai tuka...