Jika teroris membunuh orang dengan langsung tetapi koruptor membunuh orang perlahan tapi pasti.Mereka menghabiskan uang yang bukan haknya.Mereka tak pernah perduli apa akibat yang akan terjadi atas segala kelakuannya itu.Banyak orang miskin yang kelaparan karena hak mendapatkan sembako yang di selewengkan oleh mereka.Banyak anak-anak yang meninggal karena dana kesehatan yang mereka korup dan masih banyak lagi yang lainnya.
Tapi ketika mereka tertangkap,mereka di perlakukan istimewa.Di beri hukuman yang ringan.Coba kita bandingkan dengan maling ayam,bahkan maling ayam jika tertangkap,mereka di hukum oleh masyarakat dan lalu masih di hajar dalam penjara.Dan mereka dapat vonispun dengan hukuman yang lebih berat dari para koruptor itu.Maka oleh sebab itu,koruptor di negara ini akan tetap subur sepanjang masa.Mereka tak pernah takut akan hukum di negara ini,karena aparat hukum di negara ini tidak lebih baik kelakuannya dari mereka(koruptor).Seharusnya Densus 88 juga memburu para koruptor itu karena mereka juga teroris yang membahayakan negara ini.
Kita pasti bosan melihat para maling berteriak maling kepada maling lainnya.Aparat hukum yang kita harap bisa berperan protagonispun,ternyata tokoh antagonis.Lalu siapa yang kita percayai.Pada siapa kita menunutut keadilan.jika untuk menjadi sesuatu harus menggunakan uang,bagaimana mereka jadi orang yang tak mencari materi jika mereka untuk menjadi itu harus pakai materi yang besar.Negara ini seperti film india tempo dulu.Yang menteri sampai penegak hukumnya korup semua.Korupsi tak di ajarkan di sekolah tapi pasti hampir semua orang bisa melakukannya...Sampai kapan uang APBN menjadi uang fee bagi para koruptor.Sampai kapan negara ini akan jadi lahan garapan para koruptor.Sampai kapan rakyat negara ini bisa merasakan kemerdekaan yang sebenarnya.....jawabnya "ENTAH"
Tapi ketika mereka tertangkap,mereka di perlakukan istimewa.Di beri hukuman yang ringan.Coba kita bandingkan dengan maling ayam,bahkan maling ayam jika tertangkap,mereka di hukum oleh masyarakat dan lalu masih di hajar dalam penjara.Dan mereka dapat vonispun dengan hukuman yang lebih berat dari para koruptor itu.Maka oleh sebab itu,koruptor di negara ini akan tetap subur sepanjang masa.Mereka tak pernah takut akan hukum di negara ini,karena aparat hukum di negara ini tidak lebih baik kelakuannya dari mereka(koruptor).Seharusnya Densus 88 juga memburu para koruptor itu karena mereka juga teroris yang membahayakan negara ini.
Kita pasti bosan melihat para maling berteriak maling kepada maling lainnya.Aparat hukum yang kita harap bisa berperan protagonispun,ternyata tokoh antagonis.Lalu siapa yang kita percayai.Pada siapa kita menunutut keadilan.jika untuk menjadi sesuatu harus menggunakan uang,bagaimana mereka jadi orang yang tak mencari materi jika mereka untuk menjadi itu harus pakai materi yang besar.Negara ini seperti film india tempo dulu.Yang menteri sampai penegak hukumnya korup semua.Korupsi tak di ajarkan di sekolah tapi pasti hampir semua orang bisa melakukannya...Sampai kapan uang APBN menjadi uang fee bagi para koruptor.Sampai kapan negara ini akan jadi lahan garapan para koruptor.Sampai kapan rakyat negara ini bisa merasakan kemerdekaan yang sebenarnya.....jawabnya "ENTAH"
Komentar
Posting Komentar