Outsourching…bukanlah hal yang asing di telinga kita.Menurutku outsourching adalah sebutan baru untuk perbudakan di zaman sekarang.Dalam outsourching nasib pekerja dalam posisi yang sangat lemah.Dalam outsourching,sepertinya hanya pekerja saja yang membutuhkan perusahaan dan perusahaan tidak butuh mereka.Jadi perusahaan bisa memutuskan hubungan bekerja sepihak saja dan pekerja tidak bisa berbuat apa-apa.
Akupun seorang pekerja outsourching.Saat kita tidak ada kecocokan dengan perusahaan dan kita menginginkan perubahaan,kita pasti di hadapkan pilihan yang sulit.Seperti begini;
Kita menginginkan kenaikan gaji pada perusahaan karena kita merasa pantas mendapatkan kenaikan itu.Kita akan di hambat dengan adanya kontrak kerja yang kita telah tanda tangani.Perusahaan akan di untungkan dengan hal itu,bahkan perusahaan bisa memutuskan hubungan kerja bila kita tak mau menerima.Malah ada perusahaan yang akan menuntut bila kita memutuskan untuk keluar bekerja atau istilah kerennya kena pinalti.Perusahaan juga bisa memutuskan tidak memakai tenaga kita bila kontrak kita telah berakhir dan kita tan bisa berbuat apa-apa.
Sampai kapan perbudakan seperti ini akan berakhir.Apakah benar kita telah “MERDEKA” dan terbebas dari penjajahan dan perbudakan ini?.
Akupun seorang pekerja outsourching.Saat kita tidak ada kecocokan dengan perusahaan dan kita menginginkan perubahaan,kita pasti di hadapkan pilihan yang sulit.Seperti begini;
Kita menginginkan kenaikan gaji pada perusahaan karena kita merasa pantas mendapatkan kenaikan itu.Kita akan di hambat dengan adanya kontrak kerja yang kita telah tanda tangani.Perusahaan akan di untungkan dengan hal itu,bahkan perusahaan bisa memutuskan hubungan kerja bila kita tak mau menerima.Malah ada perusahaan yang akan menuntut bila kita memutuskan untuk keluar bekerja atau istilah kerennya kena pinalti.Perusahaan juga bisa memutuskan tidak memakai tenaga kita bila kontrak kita telah berakhir dan kita tan bisa berbuat apa-apa.
Sampai kapan perbudakan seperti ini akan berakhir.Apakah benar kita telah “MERDEKA” dan terbebas dari penjajahan dan perbudakan ini?.
Komentar
Posting Komentar