Alokasi aset adalah salah satu langkah yang paling penting pada proses investasi.Ini dapat di implementasikan hanya jika Anda yakin tentang dua langkah sebelumnya(toleransi risiko dan jenis investasi).
Alokasi aset berarti distribusi kelas aset(jenis investasi)atas portofolio investasi.Untuk contoh sederhana alokasi aset portofolio mungkin terlihat seperti ini: saham 50%,30% obligasi jangka panjangyang aman,investasi uang 10% pasar dan komoditas 10%.Itu adalah contoh alokasi aset portofolio.
Apa yang harus alokasi aset adalah hal yang pribadi untuk setiap investor.Hal ini tergantung pada tujuan investasi,toleransi risiko dan ketersediaan / situasi di pasar investasi.
Toleransi risiko bersama-sama dengan tujuan investasi harus menarik garis utama untuk alokasi aset: tergantung pada itu akan menjadi keberisikoan dan spesifikasi portofolio yang di pilih.Ketika hal itu di lakukan ,komposisi portofolio yang optimal harus di capai.Tingkat risiko yang sama dapat di pertahankan pada komposisi portofolio yang berbeda.Ada berbagai penuh dari investasi dan tujuan manajer investasi harus untuk mencapai kinerja terbaik selama periode yang telah di tentukan pada tingkat resiko yang telah di tentukan.
Atau dengan kata lain,optimalisasi portofolio investasi harus di selesaikan.Di satu sisi itu adalah jenis pekerjaan statistik,namun pada kenyataannya,ketika pasar keuangan sacara konsisten berubah dan beradaptasi,statistik dapat melakukan pekerjaan dengan cara yang salah.Yah itu adalah lagi tentang efisiensi pasar dan teori membosankan lainnya,tetapi dalam prateknya alokasi aset adalah sebagian lmu ,sebagian seni.Keduanya tidak dapat di percaya terlalu banyak di daerah ini.
Anda harus memiliki banyak pengalaman dalam berinvestasi untuk memilih alokasi yang tepat untuk portofolio investasi Anda.Jika Anda tidak memiliki pengalaman itu,Anda harus menemukan beberapa guru investasi yang akan membantu Anda.Alokasi aset sangat penting untuk kinerja investasiAnda dan Anda harus tahu apa yang bisa di harapkan kembali.
Taktik Investasi
Taktik Investasi perubahan dalam alokasi aset dari waktu ke waktu.Sebagai contoh,jika seseorang melihat bahwa sekarang pasar saham sangat tinggi,ia mengurangi porsi saham dan menempatkan ke obligasi jangka pendek.
Kedengarannya jauh lebih mudah daripada dalam kenyataan.Tidak ada bukti yang yang dapat di percaya bahwa taktik investasi menciptakan niali.Saran utama untuk Anda,Jika Anda pemula berinvestasi,setidaknya Anda harus melupakan tentang taktik investasi sampai Anda mendapatkan cukup pengalaman.Lebih baik tetap dengan strategi Anda.
Komentar
Posting Komentar