Langsung ke konten utama

Inflasi


Kita semua mengerti apa itu inflasi---lagipula,suka atau tidak,kita semua adalah korban dalam satu atau lain cara.Kadang kala,inflasi dapat menyebabkan biaya untuk mengirim anak Anda bersekolah semakin mahal.Anda pergi ke supermarket lalu Anda menyadari bahwa barang-barang yang Anda beli jumlahnya kurang dari jumlah uang yang telah Anda habiskan.Kemudian terdapat hal-hal yang semakin mahal,seperti harga ongkos bus,taksi,dan tentu saja biaya kesehatan.

Kebanyakan dari kita hanya mengeluh dan menghadapinya.Dalam setiap kasus,apa yang Anda perbuat terhadap hal tersebut?Di beberapa negara yang inflasinya tidak terkendali,mereka memperlihatkan kemarahan dan kemurkaan di muka umum.
Kita mungkin tidak pernah melihat inflasi seperti yang menimpa Jerman pada tahun 1920-an,tetapi nilai uang akan hilang perlahan-lahan karena inflasi kecuali kita melakukan sesuatu terhadapnya.
Satu dari banyak cara yang efektif untuk menahan efek inflasi adalah dengan memastikan bahwa Anda mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari tabungan Anda.
Anggap inflasi per tahun adalah 3 persen dan tabungan Anda disimpan di tempat aman di rumah tanpa menghasilkan apapun.Maka,Anda telah kehilangan 3 persen dari nilai uang yang Anda miliki karena nilai beli uang Anda mengecil sebanyak 3 persen per tahun.
Dengan menggunakan “Aturan 72”,Anda akan mengetahui bahwa kurun waktu 24 tahun,nilai uang Anda akan menjadi setengahnya.Dengan kata lain,uang Anda hanya dapat di gunakan untuk membeli sesuatu yang harganya setengah dari sekarang.
Intinya adalah :kecuali tabungan Anda di investasikan untuk menghasilkan keuntungan yang paling tidak menyamai angka-angka inflasi,maka suatu hari Anda mungkin menemukan bahwa Anda tidak mampu membeli sebuah rumah.
Di Kutip dari Put Your Money to Work
Oleh Lilian Ng

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Buruk

Aku tahu ini seperti cerita yang lainnya,tapi itu benar-benar mulai menakut-nakutiku sekarang.Aku memiliki mimpi yang buruk,benar-benar buruk.Mereka telah berlangsung selama 8 tahun dan beberapa bulan sekarang.Saya selalu tertarik dengan para paranormal tetapi saya tidak percaya apa yang di lakukan mereka adalah kenyataan,tapi sekarang...........saya tidak yakin dengan perasaanku.Mimpiku adalah tentang seorang wanita yang sama,rambut panjang hitam/coklat.Dia selalu mengenakan gaun hitam ketat polos,gaun yang panjang dengan lengan panjang pertengahan yang berakhir di siku.aku belum pernah melihat ke bawah lututnya jadi saya tak dapat berkomentar mengenai sepatu apa yang di kenakannya.Tapi dari belakang ia tampak seperti wanita normal yang akan keluar menghadiri sebuah pesta semi formal atau sesuatu yang seperti itu. Tapi dari depan adalah cerita yang berbeda,kulitnya begitu pucat tetapi sedikit semburat abu-abu.Matanya yang paling menghantui.Meskipun matanya lebar dan di kelilingi oleh...

Roh Quija

Tidak satupun dari kita percaya pada paranormal atau supranatural, tapi papan Ouija sepertinya cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu.   Kami semua berusia sekitar dua puluhan , yang bertingkah sedikit konyol, dan pasti terobsesi dengan spesies laki-laki.Setelah beberapa petunjuk tentang kami saat ini, kami mencoba untuk memanggil hantu. Kami terdiam selama 10 menit sambil berharap cemas sebelum kami akhirnya menyerah.   Kami melihat film dan semua menginap di rumahku . Tiba-tiba, kita semua tersentak ter bangun karena tv yang kita lihat tiba-tiba mati sendiri . L ayar tv berubah hitam, wajah seorang gadis remaja muda muncul di layar, meneteskan darah dari sudut mata kosongnya .   Maria menjerit dan aku mencengkeram lengan Tary , dan kemudian kami berempat dibuat terburu-buru menuju kamar tidur. Sara y ang paling tenang di antara kita semua, Sara mengatakan kepada kami itu mungkin hanya imajinasi terlalu aktif larut malam.   Tidak ada yang percaya pad...

Hindari 10 Kalimat Ini Saat Bicara dengan Anak (Bag. 1)

Secara tidak sadar, orangtua kerap mengucapkan perkataan yang sebenarnya bisa berdampak negatif pada anak. Anak dapat menjadi tidak percaya diri, sedih atau membenci orang lain. "Kita memang bermaksud baik, tapi terkadang kita mengatakan sesuatu hal tanpa memikirkan bagaimana anak menerimanya," ujar Amy McCready, pendiri Positive Parenting Solutions dan juga penulis 'If I Have to Tell You One More Time...'. Berikut ini bagian pertama dari 10 perkataan yang menurut Amy, sebaiknya orangtua pikir dulu dua kali sebelum mengucapkannya pada anak, seperti dikutip dari Womans Day: