Langsung ke konten utama

Faktor-faktor yang berpengaruh dalam Berinvestasi Bag 1

Dalam melakukan investasi,seseorang pasti berfikir tentang faktor-faktor yang mempengaruhinya.Hal ini di lakukan untuk menentukan hal apa saja yang harus di perhitungkan saat ingin berinvestasi.Hal ini juga di lakukan untuk menyusekseskan tujuan investor dalam berinvestasi dan mengurangi risiko yang dapat di timbulkan.Berikut adalah faktor-faktor yang perlu di perhatikan dalam berinvestasi.

1.Tujuan investasi

Dalam melakukan kegiatan apapun,hal pertama yang harus di lakukan adalah menentukan tujuan yang ingin di capai.Demikian pula dalam berinvestasi.Investor harus menentukan tujuan yang ingin di capai.Umumnya,tujuan orang berinvestasi adalah mencari keuntungan atau tambahan penghasilan pada masa yang akan datang.Tujuan harus di tentukan dngan jelas,nyata dan realistis.Jelas berarti ada yang ingin di capai dalam berinvestasi,nyata berarti tujuan yang ingin di capai adalah hal nyata,bukan suatu hayalan,dan realistis berarti tujuan tersebut dapat di capai sesuai dengan kemampuan,bukan sesuatu yang mustahil untuk di capai.Jadi dengan adanya tujuan yang jelas,nyata dan realistis,investor mempunyai pegangan dasar untuk berinvestasi.

2.Keuntungan yang ingin di capai

Besar kecilnya keuntungan dari hasil investasi tergantung dari besar kecilnya tujuan dan kemampuan seseorang untuk mewujudkannya.Jika mempunyai keinginan yang besar,tetapi tidak di dukung dengan kemampuan yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai,ia tidak akan mendapatkan keuntungan sebesar yang di harapkan.Begitupun sebaliknya.Jadi harus ada keselarasan antara keuntungan dan kemampuan yang di miliki dalam menentukan tujuan.

3.Jenis investasi yang dipilih

Setelah menentukan tujuan dan besarnya keuntungan yang ingi dicapai,investor perlu menentukan langkah selanjutnya,yakni menentukan jenis investasi yang akan di lakukan.Untuk memilih jenis investasi,investor perlu membuat rencana tentang pengeluaran jangka pendek,menengah,dan panjang.Setiap pengeluaran membutuhkan sejumlah uang yang sumber pendapatannya harus dicari.Nah,dengan mengetahui jumlah pengeluaran,baik pengeluaran jangka pendek maupun jangka panjang,investor dapat menentukan jenis investasi yang ingin di lakukan.Misalnya,jenis investasi yang cocok untuk pengeluaran jangka pendek atau berkisar 1 bulan adalah tabungan.Selain mudah di cairkan,tabungan merupakan bentuk investasi yang cukup aman.

4.Risiko investasi.

Risiko selalu mengikuti investasi,baik investasi yang mendapatkan keuntunga yang besar maupun yang kecil. Sudah seperti hukum yang tidak terlihat bahwa semakin besar keuntungan yang diharapkan,semakin besar pula risiko yang di hadapi.Oleh karena itu,dalam melakukan investasi,sebaiknya investor perlu memperhatikan adanya risiko sekecil apapun.Dengan mengetahui adanya risiko yang dihadapi,investor dapat meminimalkan risiko dam memperoleh keuntungan yang diharapkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Buruk

Aku tahu ini seperti cerita yang lainnya,tapi itu benar-benar mulai menakut-nakutiku sekarang.Aku memiliki mimpi yang buruk,benar-benar buruk.Mereka telah berlangsung selama 8 tahun dan beberapa bulan sekarang.Saya selalu tertarik dengan para paranormal tetapi saya tidak percaya apa yang di lakukan mereka adalah kenyataan,tapi sekarang...........saya tidak yakin dengan perasaanku.Mimpiku adalah tentang seorang wanita yang sama,rambut panjang hitam/coklat.Dia selalu mengenakan gaun hitam ketat polos,gaun yang panjang dengan lengan panjang pertengahan yang berakhir di siku.aku belum pernah melihat ke bawah lututnya jadi saya tak dapat berkomentar mengenai sepatu apa yang di kenakannya.Tapi dari belakang ia tampak seperti wanita normal yang akan keluar menghadiri sebuah pesta semi formal atau sesuatu yang seperti itu. Tapi dari depan adalah cerita yang berbeda,kulitnya begitu pucat tetapi sedikit semburat abu-abu.Matanya yang paling menghantui.Meskipun matanya lebar dan di kelilingi oleh...

Forex

Apa itu Forex? Jika Anda pernah bepergian ke negara lain, biasanya Anda harus menemukan stan penukaran mata uang di bandara, dan kemudian menukar uang yang Anda miliki ke dalam mata uang negara yang Anda kunjungi. Anda pergi ke counter dan melihat layar menampilkan nilai tukar yang berbeda untuk mata uang yang berbeda. Anda menemukan “yen Jepang” dan berpikir , “WOW satu dolar saya! Senilai ¥ 100?! Dan aku punya sepuluh dolar! Aku akan menjadi kaya!” (Kegembiraan ini cepat hilang ketika Anda berhenti di sebuah toko di bandara untuk membeli sekaleng soda dan tiba-tiba setengah uang anda hilang.) Ketika Anda melakukan ini, Anda pada dasarnya sudah berpartisipasi dalam pasar forex! Anda telah menukar satu mata uang ke mata uang yang lain. Atau dalam istilah forex trading, dengan asumsi Andaorang Amerika mengunjungi Jepang, Anda telah menjual dolar dan membeli yen. Sebelum Anda terbang kembali ke rumah, Anda berhenti di stan pertukaran mata uang untuk menukar yen dan perhatikan nilai tuka...