Langsung ke konten utama

4 Alasan Wanita Sulit Lupakan Mantan Kekasih

img Meskipun sudah berpisah cukup lama, namun bayang-bayang mantan kekasih masih sangat jelas. Apa alasan yang membuat wanita sulit melupakan sang mantan?

Sering memikirkan mantan kekasih, belum tentu menjadi tanda Anda masih memiliki perasaan cinta terhadapnya. Ada alasan lain selain faktor 'cinta'. Dirangkum dari SheKnows, empat alasan ini yang mungkin melatarbelakangi Anda masih memikirkannya:

1. Masih Butuh Penjelasan
Terkadang wanita tidak puas dengan penjelasan sang mantan saat hubungan mereka berakhir. Masalah yang mengganjal itulah membuat banyak wanita masih memikirkan mantan kekasihnya. Semakin mencari tahu apa penyebabnya, semakin Anda terobsesi dengan sang mantan.

2. Masih Memendam Amarah
Tidak terima akan keputusan mantan atau masih marah dengan sikapnya, justru berdampak pada semakin sulitnya Anda melupakan dia. Rasa marah dan dendam bukan malah membuat Anda menjauh, justru sebaliknya. Hal tersebut terjadi karena Anda masih belum terima atas tindakannya. Untuk itu, belajarlah untuk memaafkan dan melupakannya.

3. Menghantam Ego Anda
Ketika Anda tahu bahwa si dia ingin putus dari Anda, mungkin dapat menghantam ego Anda. Meskipun alasannya sudah jelas, tetap saja hal ini terkadang sulit diterima. Anda masih diliputi oleh ego yang kuat. Jika harus berakhir, itu bukan sebuah kesalahan dan tidak semestinya Anda merasa rendah diri.

4. Tidak Bisa Menerima
Jika Anda terbiasa mendapatkan semua yang diinginkan dan terbiasa mengontrol, maka ketika mengetahui bahwa Anda diputuskan, akan terasa sangat menyakitkan. Anda menganggap dia tidak berhak memutuskan sebelum mendapat persetujuan dari Anda. Jadi mulailah belajar untuk menurunkan keegoisan dan belajarlah untuk tidak selalu menjunjung kebutuhan dan keinginan Anda di atas segala-galanya. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mimpi Buruk

Aku tahu ini seperti cerita yang lainnya,tapi itu benar-benar mulai menakut-nakutiku sekarang.Aku memiliki mimpi yang buruk,benar-benar buruk.Mereka telah berlangsung selama 8 tahun dan beberapa bulan sekarang.Saya selalu tertarik dengan para paranormal tetapi saya tidak percaya apa yang di lakukan mereka adalah kenyataan,tapi sekarang...........saya tidak yakin dengan perasaanku.Mimpiku adalah tentang seorang wanita yang sama,rambut panjang hitam/coklat.Dia selalu mengenakan gaun hitam ketat polos,gaun yang panjang dengan lengan panjang pertengahan yang berakhir di siku.aku belum pernah melihat ke bawah lututnya jadi saya tak dapat berkomentar mengenai sepatu apa yang di kenakannya.Tapi dari belakang ia tampak seperti wanita normal yang akan keluar menghadiri sebuah pesta semi formal atau sesuatu yang seperti itu. Tapi dari depan adalah cerita yang berbeda,kulitnya begitu pucat tetapi sedikit semburat abu-abu.Matanya yang paling menghantui.Meskipun matanya lebar dan di kelilingi oleh...

Roh Quija

Tidak satupun dari kita percaya pada paranormal atau supranatural, tapi papan Ouija sepertinya cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu.   Kami semua berusia sekitar dua puluhan , yang bertingkah sedikit konyol, dan pasti terobsesi dengan spesies laki-laki.Setelah beberapa petunjuk tentang kami saat ini, kami mencoba untuk memanggil hantu. Kami terdiam selama 10 menit sambil berharap cemas sebelum kami akhirnya menyerah.   Kami melihat film dan semua menginap di rumahku . Tiba-tiba, kita semua tersentak ter bangun karena tv yang kita lihat tiba-tiba mati sendiri . L ayar tv berubah hitam, wajah seorang gadis remaja muda muncul di layar, meneteskan darah dari sudut mata kosongnya .   Maria menjerit dan aku mencengkeram lengan Tary , dan kemudian kami berempat dibuat terburu-buru menuju kamar tidur. Sara y ang paling tenang di antara kita semua, Sara mengatakan kepada kami itu mungkin hanya imajinasi terlalu aktif larut malam.   Tidak ada yang percaya pad...

Hindari 10 Kalimat Ini Saat Bicara dengan Anak (Bag. 1)

Secara tidak sadar, orangtua kerap mengucapkan perkataan yang sebenarnya bisa berdampak negatif pada anak. Anak dapat menjadi tidak percaya diri, sedih atau membenci orang lain. "Kita memang bermaksud baik, tapi terkadang kita mengatakan sesuatu hal tanpa memikirkan bagaimana anak menerimanya," ujar Amy McCready, pendiri Positive Parenting Solutions dan juga penulis 'If I Have to Tell You One More Time...'. Berikut ini bagian pertama dari 10 perkataan yang menurut Amy, sebaiknya orangtua pikir dulu dua kali sebelum mengucapkannya pada anak, seperti dikutip dari Womans Day: