Langsung ke konten utama

Iblis di ruang atas



Hal ini terjadi pada tahun 1988.Ibu sahabatku baru saja meninggal dan teman saya tinggal di lantai atas rumahku.Nah...di malam ibu teman saya meninggal,dia bilang akan,dia akan tinggal ayah dengan ayah tirinya untuk tinggal bersamanya dan menemaninya.Dia meninggalkan rumahku kira-kira pukul 16:00.
Aku bosan dan memutuskan untuk memanggil teman saya datang untuk bermain game.Roger datang dan kami memeinkan permainan kartu.Dalam keheningan,kami tiba-tiba mendengar pintu ruang dapur di banting dengan sangat keras.Aku memandang ke dapur dan aku melihat sahabat saya di rumahku dan tidak tinggal di rumah ayah tirinya.Dia berjalan menuju tangga dan menuju lantai atas,di mana biasanya teman saya tinggal.Aku berteriak memanggil namanya,tapi dia tidak menjawab sama sekali.Tak lama kemudian,aku melihat dia meninggalkan kamarnya dan kembali ke ruang dapur.Aku berhasil sampai ke dapur dan berteriak memanggil namanya dan ia berjalan mundur dan menatapku.
Itu bukan teman saya sama sekali,walau tampak persis seperti dia pada awalnya.Wajahnya yang merah gelap,mata bersinar merah dan apa yang tampak,sebaris gigi yang banyak dan tajam berwarna kuning dan idah yang berwarna hitam.Dia tertawa kepada kami dan kemudian berjalan kembali ke kamar teman saya.Roger teman saya segera meraih pisau  dan kami berlari keluar.Aku takut setengah mati.
Kami berjalan berkeliling mencari teman saya dan tidak menemukan apa-apa maupun siapapun.Kami meninggalkan kamar atas dan kembali keruang tengah untuk bermain kembali,kami bertanya-tanya apa yang barusan terjadi.Ketika kami mendengar tertawa jahat,aku menunduk dan dia lagi menyeringai dengan gigi-gigi kuning runcing dan lidahnya di mainkan sambil menertawakan kami.Aku tidak tahu harus berbuat apa,akhirnya aku menelepon polisi dan dalam waktu 10 menit halaman rumah saya penuh dengan kendaraan polisi.Aku keluar dan bertemu dengan mereka,menjelaskan apa yang terjadi,dan mereka setuju untuk menyelidiki.
Aku membuka pintu kamar atas untuk memberi jalan mereka masuk ke kamar dan aku mencoba yang pertama masuk.Tetapi polisi itu meraih baju saya dan menarik saya keluar dari kamar itu.Mereka mengatakan biar anjing-anjing pelacak yang masuk duluan,jadi mereka melepaskan anjing-anjing itu masuk duluan.Mereka tidak menemukan apa-apa di ruangan dan seorang polisi bertanya,”Dimana anjing-anjing itu?”.
Kami berjalan ke sudut kamar itu dam melihat enam sampai tujuh anjing polisi mengitari sudut ruangan itu,menggeram dan menyalak di sudut ruangan.Kami segera menuju ke sudut ruangan untuk mencari dan melihat apakah ada seseorang atau berada di situ.Semua anjing mendengking seperti mereka sedang di serang dan berlari ke pintu untuk pergi keluar.Kemudian salah seorang polisi berkata,”Yah...sepertinya kita sudah selasai di sini”,dan mereka semua meninggalkan rumahku.
Kami pikir itu sudah berakhir,jadi kami duduk lagi untuk melanjutkan permainan kami dan kemudian kami mendengar suara tawa lagi.Kami segera lari menuju tangga dan kami melihat dia menatap kami dan tertawa.Aku segera masuk ke kamarku untuk bersembunyi,mengunci pintu dan ku genggam pisau kuat-kuat untuk berjaga-jaga.Dan temanku Roger berlari pulang.
Keesokan harinya,aku pergi ke lantai atas dan di kamar teman saya berantakan.Di dinding aku melihat angka 666 dan aku bersumpah,itu di tulis dengan darah.Sekitar seminggu kemudian,sepupu terbaik saya datang dan kami telah mencoba menutup tulisan 666 itu dengan cat,tapi tulisan 666 selalu mengeluarkan darah melalui cat baru.Kami tidak pernah melihat setan atau ibis lagi,tapi banyak hal yang telah terjadi sejak saat itu dan kami punya perasaan dia akan kembali untuk mengunjungi.....segera.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Menghapus Komentar Blogger

Jika Anda ingin menghapus sebuah komentar, pertama pastikan bahwa Anda login ke account Blogger yang benar (administrator dari blog atau penulis komentar). Lalu pergi ke blog dan menemukan halaman mana komentar terdaftar.Kemudian ke komentar, Anda akan melihat ikon tempat sampah, seperti ini:

Forex

Apa itu Forex? Jika Anda pernah bepergian ke negara lain, biasanya Anda harus menemukan stan penukaran mata uang di bandara, dan kemudian menukar uang yang Anda miliki ke dalam mata uang negara yang Anda kunjungi. Anda pergi ke counter dan melihat layar menampilkan nilai tukar yang berbeda untuk mata uang yang berbeda. Anda menemukan “yen Jepang” dan berpikir , “WOW satu dolar saya! Senilai ¥ 100?! Dan aku punya sepuluh dolar! Aku akan menjadi kaya!” (Kegembiraan ini cepat hilang ketika Anda berhenti di sebuah toko di bandara untuk membeli sekaleng soda dan tiba-tiba setengah uang anda hilang.) Ketika Anda melakukan ini, Anda pada dasarnya sudah berpartisipasi dalam pasar forex! Anda telah menukar satu mata uang ke mata uang yang lain. Atau dalam istilah forex trading, dengan asumsi Andaorang Amerika mengunjungi Jepang, Anda telah menjual dolar dan membeli yen. Sebelum Anda terbang kembali ke rumah, Anda berhenti di stan pertukaran mata uang untuk menukar yen dan perhatikan nilai tuka...