Langsung ke konten utama

Gairah Seks Bisa Menurun Karena Ini




Gairah seks seharusnya tetap terjaga sehingga pasangan sama-sama saling merasa terpuaskan. Namun ada kondisi-kondisi tertentu yang membuat gairah seks atau libido seseorang menurun.

Anita H Clayton, MD seorang profesor psikiatri dari University of Virginia yang menulis buku Satisfaction: Women, Sex and the Quest for Intimacy ini menuturkan kehidupan seks yang teratur bisa memberikan dampak positif bagi tubuh dan juga kesehatan.

Meski begitu ada beberapa hal yang membuat seseorang tidak bergairah lagi atau kehilangan libidonya untuk berhubungan seks
,yaitu:

1. Terlalu banyak mengonsumsi obat
Beberapa obat seperti yang mengandung estrogen akan meningkatkan produksi protein yang disebut dengan sex-hormone binding globulin (SHBG), protein ini akan menjebak testosteron sehingga menurunkan gairah seks. Sedangkan laki-laki yang mengonsumsi lebih dari 3 obat berisiko mengalami impotensi.

Selain itu beberapa obat seperti untuk mengurangi tekanan darah, kecemasan, refluks asam dan antidepresan juga bisa mempengaruhi gairah seks.

2. Terlalu sibuk
Memiliki kehidupan yang terlalu sibuk seperti bekerja, mengurus keluarga dan rumah bisa memicu terjadinya fluktuasi hormon sehingga mengganggu respons siklus seksual tubuh yang mengacu pada menurunnya gairah seksual.

3. Benci dengan tubuh sendiri
Clayton menuturkan beberapa perempuan ada yang menarik diri atau tidak mau bereksperimen secara seksual karena memiliki kelebihan berat badan atau bentuk tubuhnya berubah setelah hamil. Kondisi ini memicu kebosanan bagi pasangan saat berhubungan seks dan menurunnya gairah seksual pada diri si perempuan.

Cobalah mengeksplor lagi gaya-gaya bercinta lain agar tidak monoton serta pujilah bagian tubuh tertentu dari pasangan sehingga ia merasa lebih percaya diri.

4. Memasuki masa perimenopause
Sebelum menopause, kadar hormon estrogen akan menurun yang menyebabkan perubahan fisiologis yang membuat jaringan vagina menjadi lebih sensitif, kekeringan vagina dan menimbulkan nyeri sehingga membuat ia malas bercinta.

5. Depresi
Ketika seseorang mengalami kecewa, kesedihan dan depresi terutama pada perempuan, maka ia cenderung mengisolasi diri sehingga mempengaruhi romantisme termasuk hubungan seksual. Melakukan olahraga bisa membantu memperbaiki suasana hati dan energi serta meningkatkan aliran darah ke alat kelamin.

6. Sangat tergantung dengan Viagra
Laki-laki yang sangat tergantung dengan viagra atau biasa dikenal dengan Viagra-ization tak hanya terjadi pada usia lanjut, laki-laki muda juga kadang mengonsumsi obat ini untuk meningkatkan kinerja.

Laki-laki yang mengonsumsi viagra biasanya cepat terangsang dan mencapai orgasme, sedangkan perempuan lebih butuh banyak waktu untuk itu, sehingga hubungan seks yang dilakukan bisa membuat salah satunya tidak merasa terpuaskan. Kondisi ini lama kelamaan akan mempengaruhi kehidupan seksual keduanya.

7. Lebih menyukai sex toys
Tidak salah memang menggunakan sex toys dalam kehidupan seksual, tapi akan menjadi masalah serius jika sudah ketergantungan dengan sex toys seperti vibrator dibanding dengan pasangan.

Jika vibrator memberikan kepuasan seks lebih besar dibanding pasangan, maka cobalah berkonsultasi dengan terapis dan mencoba gerakan-gerakan baru bersama pasangan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Alasan Seks Baik Bagi Kesehatan

Beruntunglah Anda yang sudah menikah. Selain menguntungkan secara emosional, seks juga dapat meningkatkan kesehatan Anda secara umum. Bagus untuk jantung Seks tak hanya cara untuk mendekatkan dan mengekspresikan cinta Anda tapi juga bagus untuk kesehatan jantung. Seks yang dilakukan secara aktif dapat meningkatkan detak jantung Anda, dan membuat Anda lebih sehat. Pria yang berhubungan seks dua kali sepekan atau lebih ternyata berisiko lebih rendah terkena serangan jantung.

3 Hal Yang Harus Anda Lindungi Dari Keluarga Anda

Jika ditanya apakah kita ingin melindungi keluarga kita, saya yakin kita akan menjawab 'Ya'. Jika ditanya apakah yang akan kita lakukan untuk melindungi keluarga kita? Maka kita akan menjawab apa yang terbaik yang kita bisa. Bukan begitu? Sebagai sumber income keluarga kita bekerja untuk menghasilkan income/penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup, untuk kebutuhan pokok, kebutuhan sekolah anak, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya, namun pertanyaannya bagaimana jika income/penghasilan itu terhenti? Ada beberapa hal utama yang kita perlu tahu bisa menyebabkan income/penghasilan terhenti, bukan agar kita khawatir tapi sebaliknya kita menjadi aware terhadap hal ini dan mempersiapkan diri dengan lebih baik : PHK. Perusahaan tempat kita bekerja memiliki hak untuk memberhentikan kita. PHK bisa terjadi pada siapa saja, bahkan orang-orang terbaik di satu perusahaan karena banyak hal yang memicu perusahaan akhirnya mengambil keputusak untuk melakukan PHK. Untuk prosedur seharusnya p

Beautiful Girls