Membeli pada margin mendapatkan popularitas kuat selama setiap bull market.Sayangnay,menjadi yang paling populer saat bull market dekat berakhir.
Jadi apa yang buying on margin (atau margin trading)?Buying on margin adalah perdagangan efek ketika efek di peroleh sebagian oleh modal sendiri,sebagian oleh modal yang di pinjam.Dengan kata lain itu adalah perdagangan efek menggunakan leverage keuangan.Jika Anda bertanya-tanya mengapa orang melakukan itu,jawabannya adalah sangat di mengerti mereka ingin keuntungan lebih.
Matematika adalah sesederhana ini.Sebagai contoh,seorang investor memiliki uang tunai Rp 5.000.000 dan ia percaya sangat kuat dalam saham beberapa perusahaan.Ia percaya di dalamnya begitu banyak,bahwa dia akan mengguanakan kredit jika kesempatan akan terjadi.Dan membeli pada margin persis pada kesempatan itu.Jadi investor membeli saham yang di pilih sebesar Rp 10.000.000 dengan menggunakan Rp 5.000.000 dari ekutas sendiri dan Rp 5.000.000 lainnya modal yang di pinjam.Jika dia yang benar dan harga saham naik,ia menjual saham tersebut seharga Rp 20.000.000 dan setelah ia membayar kembali kredit,ia telah untung dalam rekening Rp 15.000.000,jadinya pengembalian investasi akan menjadi 200%.Jika dia tidak akan menggunakan leverage keuangan dan akan membeli saham tanpa margin (untuk Rp 5.000.000) maka investor akan memiliki Rp 10.000.000 dan yang akan membuat hanya kembali 100% atas investasi.
Secara teoritis,hampir semua jenis sekuritas dapat di beli secara margin.Namun,dalam latihan trading margin yang sebagian besar di gunakan untuk perdagangan saham atau untuk beberapa dana ekuitas.Jika investor akan membeli beberapa obligasi pada margin tidak akan membuat masuk akal,karena kepentingan untuk uang yang di pinjam mungkin lebih tinggi dari kepentingan di bayar oleh obligasi.
Membeli pada margin di dasarkan pada jaminan yang di sediakan oleh investor.Agunan saham (atau surat berharga lainnya) atau uang tunai yang ada di rekening trading.Jika investor membeli lebih banyak saham,saham-saham juga menjadi jaminan jika berada di daftar.Tidak semua efek di akui sebagai jaminan dan itu tergantung pada penyedia layanan margin trading (perusahaan pialang).Juga agunan yang berbeda mungkin memiliki koefisien yang berbeda yang akan memiliki pengaruh ke ukuran di perbolehkan kredit.
Ukuran margin bervariasi di pasar dan juga tergantung pada perusahaan pialang.Beberapa perusahaan memungkinkan margin yang lebih tinggi,beberapa lebih rendah tetapi margin paling umum memungkinkan anda dua kali lipat investasi.Sebagai contoh,jika Anda memiliki Rp 1.000.000 maka Anda bisa memperoleh investasi senilai Rp 2.000.000 tetapi hanya jika semua investasi di peroleh di terima sebagai jaminan.Jika beberapa surat berharga tidak akan di terima sebagai agunan maka jumlah investasi total akan rendah.
Membeli pada margin di hari-hari kita sangat ramah dan nyaman.Investor hanya setuju dengan aturan dan membeli saham padanya platform trading.Dalam platform yang sama ia dapat melihat apa nilai dari ekuritas sendiri,berapa jumlah yang di investasikan total,berapa niali agunan dan berapa utangnya.Sangat mudah untuk mengelola account tersebut dan bereaksi cepat terhadap perubahan di pasar.Membeli pada margin (margin trading) telah berevolusi dari repo (repurchase agreements),yang dalam arti mereka hampir sama,hanya dalam bentuk yang berbeda dan tidak begitu nyaman.
Komentar
Posting Komentar