Langsung ke konten utama

Aku tidak gila

Namaku Heru Sasongko.Aku seorang guru di sebuah sekolah dasar.Kisah ini bukanlah suatu yang bisa di banggakan.Aku hanya manusia biasa,maksudku tak ada yang spesial pada diriku.Aku masih bujang,walau memang usiaku sudah cukup untuk berumah tangga(mungkin karena wajah kurang cakep kale….hi..hi..hi..).Aku punya dua saudara,satu perempuan dan yang satunya laki-laki dan keduanya sudah menikah dan sudah dapat momongan,sialnya lagi…aku anak sulung(tapi kalo jodoh nggak akan kemana).

Kisahku ini terjadi pada suatu hari ketika aku bangun tidur.Pada saat itu aku bermimpi aku di dekap oleh orang yang besar dan hitam.Aku sampai tak bias bernafas.Aku tahu pada saat itu,aku sedang bermimpi.Oleh sebab itu aku berusaha untuk membuka mataku,agar aku dapat terbangun.Setelah lama berusaha aku bias terbangun juga.Nafasku masih terengah-engah waktu baru bangun.Aku langsung ambil minuman untuk menghilangkan capek waktu tidur tadi.
Seperti biasa,pagi ini aku berangkat untuk mengajar.Sarapan pagi dan secangkir kopi menjadi teman menjalani hari ini.Karena aku seorang yang sederhana,jadi aku berangkat ngajar naik angkot(sebenarnya gajiku nggak cukup untuk beli kendaraan…he…he..he…).Tapi selama di perjalanan,aku mendapat sesuatu yang aneh.Ketika masuk angkot,aku lihat seorang pria yang tertunduk  dalam angkot itu dan anehnya,semua orang yang dalam angkot seperti tak memperdulikannya,seolah ia tak ada di situ.Akupun tak ambil pusing akan hal itu.Sampai aku turunpun,orang itu masih tertunduk.Ketika akan masuk kelas untuk mengajar,aku lihat ada anak perempuan dan pakai seragam sekolah berdiri dekat pintu toilet.Aku tgur anak itu dan menanyakan kenapa tidak masuk kelas tapi anak itu diam saja.Lalu ada seseorang menepuk bahuku,aku menoleh…eh…ternyata pak Atmo,tukang  kebun sekolahan ini.Dia bertanya kenapa aku tidak masuk kelas untuk mengajar,Aku bilang,aku lagi bicara dengan seorang anak.Tapi kata pak Atmo,aku lagi sendirian di situ dan lagi bicara sendiri.Karena aku tak mau ambil pusing,aku tinggalkan pak Atmo yang masih kebingungan.Tak terasa sudah waktu pulang .
Saat menunggu angkot,aku lihat seorang wanita yang berambut acak-acakan sedang mencari sesuatu.Karena tempat wanita itu  tak jauh dari tempatku berdiri,jadi aku bisa mengamati wanita itu.Tapi yang aneh,tak ada orang yang memperdulikan wanita itu,padahal banyak orang yang lewat dekatnya.Aku berusaha lihat wajah wanita itu,tapi mataku seperti kabur.Aku tak bisa lihat wajah wanita itu dengan jelas,padahal mataku masih normal.Ketika mau ku dekati wanita itu,angkot keburu dating,jadinya aku naik angkot aja.Dari angkot aku lihat,wanita it u terus mencari sesuatu.
Hari itu aku BT banget,akupun memutuskan untuk keluar nyari udara segar.Aku pergi ke taman,sapa tahu ada nyantol di hati.Tapi sayang…hari ini sepi banget.Aku pun cari tempat nangkring(burung kale nangkring).Samar-samar aku dengar ada yang nangis.Akupun penasaran,ingin tahu sapa ya?.Aku lihat ada cewek pake kaos merah dan pake jeans ¾.Aku mendekati dia,lalu aku tanya.Rupanya dia bukan cewek yang sombong.Dari pembicaraan kami,aku jadi tahu kalo ia barusan patah hati.Tanpa terasa kita nyambung dalam berkomunikasi.Aku dan dia bicara segala hal,tak terasa waktupun sudah larut.Sebenarnya aku mau mengantar ia pulang,tapi ia menolak.Akhirnya kami pulang sendiri-sendiri.Besuknya aku nggak tenang di rumah,aku kembali ke taman itu dan berharap bisa ketemu ia lagi.Tapi ia tak ada di sana.Aku menyesal banget,aku nggak tanya nama dan alamatnya.Lagi pusing,ada tepuk dari belakang.Setelah aku menengok…eh…ternyata,pucuk di cinta ketombe tiba,dia sudah ada di belakangku.Tanpa panjang kali lebar,aku langsung tanya namanya,ternyata namanya Titin Subratha.Tapi waktu nanya alamatnya,ia mengelak dan mengalihkan pembicaraan.
Pertemuan demi pertemuanpun terjadi.Aku makin bahagia jadinya.Aku berbunga-bunga.Tapi ada yang aneh,waktu itu aku ke café terus aku pesan minuman dua gelas,untuk aku dan pacarku.Pelayan café itu bingung dan bertanya padaku,”pak,pacarnya yang mana?”.Aku mau marah sama pelayan tapi di cegah sama Titin.”Sudah ambilkan saja pesananku!”,sambil kebingungan pelayan itu pergi.Sering adikku mengetahui kami lagi berdua.Pada saat aku lagi berbincang-bincang sama Titin.Adikku bercerita pada ibuku tentang apa yang di lihat.Ibuku lalu bertanya padaku,kenapa aku sering di taman ngobrol sendiri.Aku bilang kalo aku lagi berbincang sama pacarku.Sejak itu ibuku sering cemas dan lebih gila lagi,aku di suruh ke psikiater.Aku marah banget,apa ibuku nggak mau aku punya pacar dan menikah nantinya.Adik-adikku pun ikut menyarankan aku ke psikiater,aku berucap:”aku tidak gila!”.
Lalu aku bercerita pada Titin tentang apa yang ku alami,tapi tiba-tiba Titin tertunduk dan menangis.Aku jadi bingung ada apa,lalu aku tanya kenapa.Dengan nada terbata-bata ia bercerita bahwa sebenarnya ia sudah meninggal.Aku terkejut main dan tak percaya.Dia mengatakan bahwa dia meninggal karena di bunuh pacarnya dan dia minta bantuan pada orang-orang tapi tidak ada yang bias melihat dirinya.Dia juga mengatakan bahwa anak kecil,orang dalam angkot dan perempuan yang mencari sesuatu itu adalah para penampakan.Ia sebenarnya mau cerita dari dulu tapi karena takut kehilangan aku,jadi ia tidak cerita.Ia minta tolong padaku bahwa ia telah meninggal dan mayatnya di kubur pacarnya di kebun kosong.Aku tak tahu berbuat apa.Tiba-tiba ia memudar dan akhirnya menghilang dan aku masih terpaku dan tak tahu harus berbuat apa.
Setelah kejadian itu aku seperti orang stress.Aku jadi sering termenung dan pendiam.Aku sering teriak-teriak karena Titin sering datang di saat aku terjaga ataupun pada saat aku tidur.Akupun  di bawa oleh keluargaku ke psikiater tapi itu tak ada gunanya.Karena seringnya Titin menemuiku dan memohan pertolongan padaku,aku jadinya kasihan.Akhirnya aku temui keluarga Titin tenteng apa yang terjadi.Keluarganya terkejut dengan apa yang ku ceritakan.Akhirnya mayat Titin di ketumukan dan di kebumikan setelah di otopsi.Pacarnyapun di tangkap polisi waktu mau menikah dengan perempuan lain.Titin di bunuh karena minta pertanggung jawaban pacarnya karena telah mengandung.Aku bertemu dengan Titin terakhir pada malam itu,saat aku duduk di teras rumahku.Dia dating dan mengucapkan terima kasih,setelah itu ia menghilang.Ternyata saat aku bermimpi dulu,aku tidak membuka mata lahiriahku saja,tapi mata batiniahku pun ikut terbuka.Itulah sebabnya aku bias melihat penampakan.
Aku sekarang sudah menikah,tapi aku tetap bisa melihat mereka yang tak terlihat.Aku juga membantu siapa yang terperangkap di dua dunia.aku sudah tak takut lagi,karena aku sudah terbiasa.
NB:Cerita ini hanya fiktif belaka.Jika ada kesamaan tokoh dan situasi,aku mohon maaf..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beautiful Girls

Mimpi Buruk

Aku tahu ini seperti cerita yang lainnya,tapi itu benar-benar mulai menakut-nakutiku sekarang.Aku memiliki mimpi yang buruk,benar-benar buruk.Mereka telah berlangsung selama 8 tahun dan beberapa bulan sekarang.Saya selalu tertarik dengan para paranormal tetapi saya tidak percaya apa yang di lakukan mereka adalah kenyataan,tapi sekarang...........saya tidak yakin dengan perasaanku.Mimpiku adalah tentang seorang wanita yang sama,rambut panjang hitam/coklat.Dia selalu mengenakan gaun hitam ketat polos,gaun yang panjang dengan lengan panjang pertengahan yang berakhir di siku.aku belum pernah melihat ke bawah lututnya jadi saya tak dapat berkomentar mengenai sepatu apa yang di kenakannya.Tapi dari belakang ia tampak seperti wanita normal yang akan keluar menghadiri sebuah pesta semi formal atau sesuatu yang seperti itu. Tapi dari depan adalah cerita yang berbeda,kulitnya begitu pucat tetapi sedikit semburat abu-abu.Matanya yang paling menghantui.Meskipun matanya lebar dan di kelilingi oleh...

Cara Hapus Iklan AdSense dari Homepage

Posting ini menjelaskan bagaimana menyembunyikan Iklan Google Adsense Pada Halaman Utama Dan mereka hanya menampilkan Di dalam halaman Posting Sendiri.   Jika Anda ingin menyembunyikan Iklan Google Adsense Di Home Page, ikuti langkah-langkah di bawah ini.   1.Hasilkan kode parsing untuk kode adsense Anda karena kami tidak dapat menempatkan kode adsense secara langsung dalam mengurai xml.Jadi menggunakan AdParser .   Setelah parsing kode iklan,Seharusnya Akan terlihat seperti ini. 2.Log in ke dashboard -> Layout--> Edit HTML   3.Klik pada "Expand Template Widget"   4.Gulir ke bawah di mana Anda melihat ini:   <data:post.body/> 5.Sekarang Copy kode di bawah ini dan sisipkan sebelum baris di atas. <b:if COND ='data:blog.pageType == "item"'> <- Kode AdSense Anda di sini -> </ B: if>   Catatan: Anda harus Anda harus mengganti <- kode AdSense Anda di sini -> dengan...