Tanpa kita sadari sinetron yang kita lihat telah mengubah cara berpikir orang yang melihatnya,atau bisa dibilang....sinetron adalah alat cuci otak yang paling gampang di lakukan dan kita tak merasa.
Coba kita amati...bahwa dalam cerita sinetron di negara kita,konflik yang di angkat selalu sama yaitu cinta,kehilangan ingatan,anak(baik di culik sampai yang tidak di ketahui siapa orang tuanya),sakit parah,dan masih banyak yang lain.Dan itu tak perduli sinetron biasa atau sinetron religi,tidak ada bedanya.
Yang lebih parah dari sinetron adalah penontonnya kebanyakan kaum hawa yang notabennya sebagai ibu,pebentuk mental para anaknya.Sedangkan dalam sinetron selalu ada adegan hamil di luar nikah sampai lahir tanpa bapak dan harus di aku-akuiin bahwa itu anak seseorang.Tidak heran jika moral bangsa ini mulai merosot karena hal-hal yang dulu tabu sekarang jadi hal biasa.
Di sinetron...yang baik,sangat baik dan yang jahat,sangat jahat.Banyak ibu-ibu yang melihat para artis yang berperan jahat sangat jengkel dan di lampiaskan ke dunia nyata dengan menyakiti menghujat ke artis tersebut,padahal artis itu cuma melakukan apa yang di perankan saja.Warga negara ini juga mudah iba jika ada orang yang tersakiti,tersakiti seperti tokoh protagonis dalam sinetron yang mereka lihat.Dan yang lebih celaka,tokoh-tokoh politik sering melakukan hal ini untuk mencari simpati massa.Bahkan Presiden menggunakan trik ini untuk mencari simpati.
Sungguh ini memperihatinkan.Jika apa yang dalam sinetron itu di tiru oleh rakyat dan jadi kebudayaan dan jadi cara berpikir bangsa ini,maka bisa di pasti moral bangsa ini akan hancur.Banyak rumah-rumah produksi yang tidak memperhatikan masalah itu,apalagi kalo sinetron punya rating bagus,mutu cerita tak jadi soal,yang penting laku dan mendongkrak rating,cerita sampahpun akan di berikan asal penonton suka.
Komentar
Posting Komentar