Langsung ke konten utama

Episode 2

“Hai Rangga...Lagi ngapain di atas sini?” tanya Seno ke Rangga yang sedang duduk di atas genteng sekolahan.
“Aku lagi lihat pemandangan desa kita Sen...Coba kau lihat itu?”ucap Rangga sambil menunjuk ke arah desa.
“Iya Ngga...bagus banget”jawabku.
“Apa kamu ingin jadi ketua di desa kita Ngga?” tanyaku.
“Tidak Sen...aku ingin mempunyai desa sendiri dan menjadi pimpinan di desa itu” jawab Rangga sambil menatap lurus ke depan.

“Apa tidak lebih baik kamu memimpikan jadi ketua di desa kita saja sendiri Ngga”.
“Tidak Sen....Aku ingin punya desa sendiri” jawab Rangga sambil menatap padaku.
“Tapi Ngga...bukankah banyaknya perang karena keinginan sepertimu Ngga?” tanyaku sambil ku tepuk bahu Rangga.
“Apakah kamu ingin banyak anak lain seperti kita Ngga?” tanyaku lagi dan dia diam saja sampai tiba-tiba.....
“Hai kalian berdua cepat turun,bikin atap bocor saja kalian di atas!!!” teriak pak Atmo seorang penjaga sekolah.
“Ayo kita turun Ngga,sebelum kita di lempar pentungannya”.Kamipun segera melompat turun dan berlari ngacir,menyelamatkan diri.
Tak terasa bel sekolah pun berbunyi dan.....saatnya pulang.
“Ayo Ngga....kita lomba lari menuju rumah!” ucapku.
“Oke...siapa takut” kata Rangga.
“Baiklah aku yang hitung ya....satu....tiga...lari!!!”aku langsung kabur.
“Hai...curang!!!” teriak Rangga.
”Ayo Ngga...kejar aku” kataku sambil tertawa-tawa.
Kamipun lomba lari dengan kecepatan yang tinggi,hingga debu bertebaran di belakang kami.Dan orang –orang pada ngomel karena ulah kami.Contohnya bu Atik,yang cuciannya berjatuhan karena kena angin hasil kami berlari.
“Aku meeeenaaaaang!!!”teriakku.
“Terang aja kamu menang,kamu curang” celetuk Rangga sambil terbungkuk terengah-engah.
“Cepat masuk dan ganti baju” ucap kakek dengan suara batin.
“Kakek pasti sedang meditasi” ucapku.
“Ayo Ngga...masuk”
Sambil masih terbungkuk-bungkuk karena capek,Rangga mengikuti aku masuk rumah dan benar saja kakek lagi meditasi di gubuk.Setelah ganti baju,kami duduk di samping kakek dan ikut bermeditasi.Dengan suara batin Rangga berbicara pada kakek.
“Bisakah kakek memberikan ilmu kepada kami lagi” ucap Rangga.
“Ilmu apa yang kalian inginkan?” tanya kakek.
“Ilmu untuk bertarung yang kami ingini kek” kata Rangga lagi.Kakek membuka matanya dan menarik nafas dalam lalu menatap kami.Kami pun juga menhentikan meditasi.
“Memangnya kalian ingin bertarung dengan siapa?” tanya kakek.
“Tidak ada kek,kami tak ingin bertarung dengan siapapun.Tapi kami ingin punya pegangan bila sesuatu terjadi kepada kami” jelasku.Dan kakek menarik nafas yang dalam lagi.
Rangga menyambung ucapanku dan berkata”Saat ini semua sedang kacau kek,kakek pasti tahu itu dan bila kekacauan itu sampai kemari,kami bisa untuk membela diri dan membela desa kita ini”.
“Kalian memang benar” kata kakek dan senyum lebar tersungging di bibir kami.
“Tapi sebelum kakek mengajari kalian ilmu yang macam-macam,kalian harus belajar ilmu padi”.
“Ilmu padi?” tanya kami bersamaan.
“Ilmu padi itu apa kek?” tanyaku.
“Sekarang sudah musim tanam,jadi mulai besuk pergilah ke sawah dan perhatikan apa yang terjadi pada tanaman padi itu.Setelah kalian tahu apa yang kalian pelajari,katakanlah padaku tentang apa yang kalian lihat dan aku akan mengajari kalian bila kalian sudah tahu ilmu padi” kata kakek.
“Baiklah kek...besuk akan kami lakukan perintah kakek” ucapku.Kakek kembali menutup mata dan kembali meditasi.Kamipun mengikuti apa yang di lakukan kakek.
Bersambung.......

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beautiful Girls

Mimpi Buruk

Aku tahu ini seperti cerita yang lainnya,tapi itu benar-benar mulai menakut-nakutiku sekarang.Aku memiliki mimpi yang buruk,benar-benar buruk.Mereka telah berlangsung selama 8 tahun dan beberapa bulan sekarang.Saya selalu tertarik dengan para paranormal tetapi saya tidak percaya apa yang di lakukan mereka adalah kenyataan,tapi sekarang...........saya tidak yakin dengan perasaanku.Mimpiku adalah tentang seorang wanita yang sama,rambut panjang hitam/coklat.Dia selalu mengenakan gaun hitam ketat polos,gaun yang panjang dengan lengan panjang pertengahan yang berakhir di siku.aku belum pernah melihat ke bawah lututnya jadi saya tak dapat berkomentar mengenai sepatu apa yang di kenakannya.Tapi dari belakang ia tampak seperti wanita normal yang akan keluar menghadiri sebuah pesta semi formal atau sesuatu yang seperti itu. Tapi dari depan adalah cerita yang berbeda,kulitnya begitu pucat tetapi sedikit semburat abu-abu.Matanya yang paling menghantui.Meskipun matanya lebar dan di kelilingi oleh...

Cara Hapus Iklan AdSense dari Homepage

Posting ini menjelaskan bagaimana menyembunyikan Iklan Google Adsense Pada Halaman Utama Dan mereka hanya menampilkan Di dalam halaman Posting Sendiri.   Jika Anda ingin menyembunyikan Iklan Google Adsense Di Home Page, ikuti langkah-langkah di bawah ini.   1.Hasilkan kode parsing untuk kode adsense Anda karena kami tidak dapat menempatkan kode adsense secara langsung dalam mengurai xml.Jadi menggunakan AdParser .   Setelah parsing kode iklan,Seharusnya Akan terlihat seperti ini. 2.Log in ke dashboard -> Layout--> Edit HTML   3.Klik pada "Expand Template Widget"   4.Gulir ke bawah di mana Anda melihat ini:   <data:post.body/> 5.Sekarang Copy kode di bawah ini dan sisipkan sebelum baris di atas. <b:if COND ='data:blog.pageType == "item"'> <- Kode AdSense Anda di sini -> </ B: if>   Catatan: Anda harus Anda harus mengganti <- kode AdSense Anda di sini -> dengan...