Manajer Investasi membeli saham yang tercatat di BEI. Manajer Investasi bisa membeli saham yang diperdagangkan (likuid) yang berasal dari perusahaan besar, atau yang jarang diperdagangkan (illikuid) yang berasal dari perusahaan kecil. Atau bisa saja Manajer Investasi membeli bermacam-macam tipe saham.
Manajer Investasi juga bisa membeli saham yang berasal dari bursa efek di indonesia atau yang tercatat di bursa efek luar negeri (namun ada beberapa kesulitan dalam membeli saham yang tercatat di luar negeri).
Bagaimana Saham Memberikan Keuntungan Bagi Investor Reksa Dana?
Perusahaan Bisa Rugi Atau Untung
Perusahaan menjual saham ke publik pertama kali kepada investor dengan tujuan mengumpulkan dana untuk ekspansi perusahaan yang bertujuan meningkatkan keuntungan.
Ketika pendapatan lebih tinggi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan, maka perusahaan untung, begitu pula sebaliknya. Jika kerugiannya terlalu besar maka perusahaan bisa berhenti beroperasi dan dilikuidasi.
Apakah perusahaan rugi atau untung tergantung pada kemampuan bisnis dan manajerial dari manajemen perusahaan dan model bisnis yang dijalankan: pemahaman selera konsumen, harga, dan kualitas dari produk dan pelayanan, dan biaya untuk menjalankan perusahaan.
Informasi tentang perusahaan tertentu tersedia di situs BEI.
Manajer Investasi Memilih Saham Yang Berpotensi Untuk Menghasilkan Keuntungan
Perusahaan mendaftarkan sahamnya di bursa efek dengan tujuan sahamnya dapat dengan mudah ditransaksikan oleh investor (termasuk oleh Manajer Investasi).
Harga saham dari perusahaan-perusahaan tergantung pada pendapat investor mengenai potensi dan prestasi perusahaan. Harganya berkaitan erat dengan NAB perusahaan (aset-hutang).
Manajer Investasi menggunakan beberapa cara untuk memilih perusahaan-perusahaan yang diyakini akan menghasilkan keuntungan bagi investor. Seperti misalnya, Manajer Investasi membeli saham dari suatu perusahaan dimana harga saham tersebut lebih rendah dari NAB perusahaan itu dan perusahaan memiliki potensi yang besar untuk berkembang.
Jika perusahaan mendapat keuntungan, perusahaan tersebut bisa membagikan dividen kepada investor (termasuk Manajer Investasi). Dalam kasus ini, Manajer Investasi akan membayar kepada investor yang melakukan redemption.
Sebaliknya, perusahaan bisa memilih untuk menginvestasikan kembali profit yang didapat untuk membeli aset lagi dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat penjualan di masa datang. Dalam kasus ini, investor akan menganggap saham yang mereka miliki dalam perusahaan itu lebih tinggi nilainya. Seiring dengan meningkatnya harga saham, NAB dari Reksa Dana tersebut juga akan meningkat. Dan jika investor ingin menjual unit penyertaan Reksa Dananya maka dia akan mendapatkan capital gain.
Manajer Investasi juga bisa membeli saham yang berasal dari bursa efek di indonesia atau yang tercatat di bursa efek luar negeri (namun ada beberapa kesulitan dalam membeli saham yang tercatat di luar negeri).
Bagaimana Saham Memberikan Keuntungan Bagi Investor Reksa Dana?
Perusahaan Bisa Rugi Atau Untung
Perusahaan menjual saham ke publik pertama kali kepada investor dengan tujuan mengumpulkan dana untuk ekspansi perusahaan yang bertujuan meningkatkan keuntungan.
Ketika pendapatan lebih tinggi dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan, maka perusahaan untung, begitu pula sebaliknya. Jika kerugiannya terlalu besar maka perusahaan bisa berhenti beroperasi dan dilikuidasi.
Apakah perusahaan rugi atau untung tergantung pada kemampuan bisnis dan manajerial dari manajemen perusahaan dan model bisnis yang dijalankan: pemahaman selera konsumen, harga, dan kualitas dari produk dan pelayanan, dan biaya untuk menjalankan perusahaan.
Informasi tentang perusahaan tertentu tersedia di situs BEI.
Manajer Investasi Memilih Saham Yang Berpotensi Untuk Menghasilkan Keuntungan
Perusahaan mendaftarkan sahamnya di bursa efek dengan tujuan sahamnya dapat dengan mudah ditransaksikan oleh investor (termasuk oleh Manajer Investasi).
Harga saham dari perusahaan-perusahaan tergantung pada pendapat investor mengenai potensi dan prestasi perusahaan. Harganya berkaitan erat dengan NAB perusahaan (aset-hutang).
Manajer Investasi menggunakan beberapa cara untuk memilih perusahaan-perusahaan yang diyakini akan menghasilkan keuntungan bagi investor. Seperti misalnya, Manajer Investasi membeli saham dari suatu perusahaan dimana harga saham tersebut lebih rendah dari NAB perusahaan itu dan perusahaan memiliki potensi yang besar untuk berkembang.
Bagaimana Keuntungan Perusahaan Dibagikan Kepada Investor Reksa Dana?
Jika perusahaan mendapat keuntungan, perusahaan tersebut bisa membagikan dividen kepada investor (termasuk Manajer Investasi). Dalam kasus ini, Manajer Investasi akan membayar kepada investor yang melakukan redemption.
Sebaliknya, perusahaan bisa memilih untuk menginvestasikan kembali profit yang didapat untuk membeli aset lagi dengan tujuan untuk meningkatkan tingkat penjualan di masa datang. Dalam kasus ini, investor akan menganggap saham yang mereka miliki dalam perusahaan itu lebih tinggi nilainya. Seiring dengan meningkatnya harga saham, NAB dari Reksa Dana tersebut juga akan meningkat. Dan jika investor ingin menjual unit penyertaan Reksa Dananya maka dia akan mendapatkan capital gain.
Komentar
Posting Komentar