Langsung ke konten utama

Episode 1

Di zamanku semua terasa berbeda.Banyak pertempuran terjadi.Negara banyak yang kacau,dari korupsi,bencana alam sampai wabah penyakit.Banyak orang hebat dan kuat mendirikan negara sendiri,mereka berharap bisa menentukan sesuatu yang lebih baik.Tapi mereka lupa bahwa banyak berkeinginan seperti mereka dan hasilnya bisa di tebak,pertempuran dan peperangan banyak terjadi dengan tujuan untuk menciptakan sesuatu lebih baik.Banyak orang yang mencari kedamaian pergi ke wilayah terpencil dan bermukim di sana.Dan aku juga ada di sana.Aku berada di desa Banjarmelati.Di sini kisahku bermula.

“Hai....jangan lari kalian!!!!!” teriak pak Somad.
“Ayo percepat larimu Rangga” ucapku.Rangga adalah saudaraku.Kami di pertemukan karena nasib bukan darah.Kami anak-anak korban perang yang terlantar.Rangga...nama lengkapnya Rangga Sanctuary dan namaku Hashirama Saseno,panggilanku Seno.
“Ini sudah cepat Seno.kau menyuruhku cepat tapi kamu sendiri lari di belakangku”kata Rangga.
“Awas ya kalian,jika tertangkap ku hukum kalian dan ku laporkan pada kakek kalian” teriak pak Somad.
“Waduh gawat Rangga,kita lari ke pepohonan saja,siapa tahu dia tidak bisa mengikuti kita” kataku.Walau pak Somad cuma petani mangga dan hari ini kami mencuri mangganya tapi ia termasuk bukan orang sembarangan.Ia termasuk orang hebat di desaku.Ia pendekar yang hebat dan memiliki ilmu kanuragan yang bagus.Dan salah satunya ”langkah angin”(lari cepat).
“Ayo cepat Sen... !” seru Rangga.Belum habis perkataan Rangga,tangan kami ada yang memegang.Ternyata pak Somad telah menangkap kami.Cepat sekali pergerakan pak Somad,ilmu langkah anginnya sungguh sangat hebat.Padahal kami sudah belajar ilmu itu dari kakek dan kami merasa hebat karena hampir tak ada warga desa yang mampu menangkap kami dan pak Somad mampu melakukan dengan mudah.
“Hai...Basri!!!,hai...Basri!!!...keluarlah” teriak pak Somad di halaman rumah kami.
“Ada apa Somad..koq teriak-teriak” ucap kakek yang ternyata ada di belakang kami dan kami bertiga terkejut sekali di buatnya.
Dalam hatiku bertanya “sejak kapan kakek berada di belakang kami?”.
Kakek adalah orang terpandang di desa Banjarmelati.Dia orang yang di segani dan berpengaruh.Semua warga desa tahu kehebatan olah kanuragan kakek.Dan aku bangga jadi cucu sekaligus muridnya,tepatnya kami berdua bangga.
“Apa yang di lakukan kedua cucuku Somad,mari masuk kedalam...nggak enak bicara di luar begini” kata kakek sambil merangkul pak Somad dan mengajaknya ke dalam rumah.Pak Somadpun ikut dengan kakek tanpa perlawanan.
“Duduk Somad...ada apa dengan cucu-cucuku ini,apa yang mereka lakukan hari ini?” ucap kakek pelan.
“Mereka mengambil mangga di kebunku Basri” kata pak Somad.
“Apa benar itu Seno..Rangga?” ucap kakek.
“Benar kek” ucap kami bersamaan.
“Berapa buah yang kamu curi?” ucap kakek.
“Satu kek” kata Seno.
“Kalian sudah tahu hukuman apa yang harus di jalanikan?”.
“Tahu kek...”ucap Rangga.
Tanpa bicara lagi,cuma mengerakan tangan saja kamipun segera bergegas pergi menuju tempat eksekusi.Melakukan kuda-kuda di tonggak kayu selama satu jam.
Setelah lama kakek berbincang dengan pak Somad,kakekpun datang ke tempat kami menjalani hukuman.Dengan lambaian tangan,kami pun turun dari tempat hukuman itu.Kakek duduk di gubuk kecil yang mirip pos ronda,Kami segera munyusul kakek duduk di gubuk itu sambil mengurut kaki kami yang pegel karena satu jam memainkan kuda-kuda.
“Kenapa kalian mengambil mangga pak Somad” tanya kakek sambil memegang bahu ku.
“Kami Cuma iseng saja kek...kami dengar pak Somad punya ilmu lari cepat yang bagus,makanya kami ingin menjajal ilmunya dengan milik kami...eh..ternyata kami tidak ada apa-apanya” jawabku sambil garuk kepala dan sedikit nyengir kuda.
Kakek tertawa mendengar jawabanku.Lalu kakek menatap Rangga dan bertanya,”kalo kamu Rangga?”.
“Sama kek” jawab Rangga singkat.
Kakek tambah keras tertawanya dan berkata,”Kalian memang sama Rangga...sama-sama gemblung...ha..ha..ha..!”.
“Kenapa kami sama-sama gemblung kek?” tanyaku.
“Karena kalian mengambil mangga cuma satu,sedangkan di rumah kita ada 3 orang...ha...ha..ha...gemblung...gemblung...,kalian nggak bisa berhitung ya?”
Kami pun jadi ikut tertawa.......


                                                                                                                            Bersambung.....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Alasan Seks Baik Bagi Kesehatan

Beruntunglah Anda yang sudah menikah. Selain menguntungkan secara emosional, seks juga dapat meningkatkan kesehatan Anda secara umum. Bagus untuk jantung Seks tak hanya cara untuk mendekatkan dan mengekspresikan cinta Anda tapi juga bagus untuk kesehatan jantung. Seks yang dilakukan secara aktif dapat meningkatkan detak jantung Anda, dan membuat Anda lebih sehat. Pria yang berhubungan seks dua kali sepekan atau lebih ternyata berisiko lebih rendah terkena serangan jantung.

3 Hal Yang Harus Anda Lindungi Dari Keluarga Anda

Jika ditanya apakah kita ingin melindungi keluarga kita, saya yakin kita akan menjawab 'Ya'. Jika ditanya apakah yang akan kita lakukan untuk melindungi keluarga kita? Maka kita akan menjawab apa yang terbaik yang kita bisa. Bukan begitu? Sebagai sumber income keluarga kita bekerja untuk menghasilkan income/penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup, untuk kebutuhan pokok, kebutuhan sekolah anak, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya, namun pertanyaannya bagaimana jika income/penghasilan itu terhenti? Ada beberapa hal utama yang kita perlu tahu bisa menyebabkan income/penghasilan terhenti, bukan agar kita khawatir tapi sebaliknya kita menjadi aware terhadap hal ini dan mempersiapkan diri dengan lebih baik : PHK. Perusahaan tempat kita bekerja memiliki hak untuk memberhentikan kita. PHK bisa terjadi pada siapa saja, bahkan orang-orang terbaik di satu perusahaan karena banyak hal yang memicu perusahaan akhirnya mengambil keputusak untuk melakukan PHK. Untuk prosedur seharusnya p

Beautiful Girls