“Aku akan mengajari kalian ilmu-ilmuku tapi aku akan mengajari kalian secara terpisah” kata kakek sambil menatap tajam ke arah kami.
“Kenapa kami nggak bisa berlatih bersama kek?” Tanya Seno sambil garuk-garuk kepalanya.
“Karena aku akan mengajarkan ilmu yang tidak sama kepada kalian” jawab kakek sambil berjalan mondar-mandir di depan kami.
“Aku ingin kalian kelak bisa bekerja sama karena ilmu yang akakn ku ajarkan dapat menjadikan kalian kuat bila kalian bersatu”.
“Baiklah kek,bila ini yang terbaik...kami akan melakukan yang terbaik kek” kata Seno,tapi Rangga hanya diam saja,tak tahu apa yang di pikirkannya.
“Sekarang kau Seno...pergilah ke hutan larangan dan kau Rangga..pergilah ke air terjun bidadari”.
“Baik kek!” setelah berucap begitu,kami pun segera berkelebat pergi ke tempat tujuan kami.
“Saatnya aku menyusul mereka....jurus kembar sewu!” teriak kakek dan tubuhnya terbelah menjadi dua,dan sekarang kakek menjadi dua orang.
Kita tinggalkan latihan Seno dan Rangga,di tempat jauh di sana,para petarung matahari merah sedang menjalankan tugas menyerang dan menhancurkan sebuah desa.
“Ha...ha..ha..!!!...kerja yang bagus teman-teman....kerja bagus”.
“Kau tertawa aja Rey....kerjamu hanya membunuh cecunguk-cecunguk saja tapi banggamu seperti membunuh orang hebat saja” kata pedang wojo sambil membuang muka.
“Apa!!!!...kamu mencoba aku ya!!” sambil pasang kuda-kuda mau menyerang.
“Sudah...sudah!!!...untuk apa kita berkelahi sesama kita sendiri”.
“Dia yang mulai dulu Bull.....” ucap Rey sambil menunjuk ke arah pedang wojo.Lagi mereka sibuk bertengkar tiba-tiba ponsel Bull berdering.Segera Bull mengangkat.
“Hallo....ada apa ketua?”.
“Ada tugas baru buat kalian”.
“Kami tahu ketua tugas kami selanjutnya....membumi hanguskan desa banjarmlati kan” Kata Bull sambil melihat ke Rey.
“Bukan....bukan itu....ada tugas lain untuk kalian”.
“Tugas apa ketua?”.
“Kalian harus membasmi genk macan”.
“Genk macan?.....bukankah itu genk milik Supreme ketua”.
“Benar.....Supreme telah membelot,jadi habisi Supreme berserta genknya”.
“Baik ketua....kami akan segera beraksi” setelah itu Bull menutup ponselnya.
“Guys...ada tugas buat kita!”.
“Aku sudah nggak tahan untuk menghancurkan desa itu” kata Rey sambil mengepalkan tangannya.
“Tugas kita.....membantai Supreme dan anggota genknya”.Seketika terkejut pedang wojo,”Apa!!!....kita di suruh menghancurkan genk macan?”.
“Ha...ha...ha...!!!....tugas yang bagus,aku senang sekali” kata Rey.
“Ayo kita berangkat”.
“Kau rupanya juga nggak tahan ya Chen”.Lalu mereka semua naik mobil dan segera tancap gas menuju sasaran berikutnya.
Bersambung......
Komentar
Posting Komentar